Kamis, 24 Januari 2019

Management Bandwith Dengan Simple Queue | MIKROTIK



Assalamualaikum Wr Wb




A.Pendahuluan

Pada kali ini saya akan membahas artikel tentang management bandwith simple queue dan cara konfigurasinya di mikrotik

B.Pengertian 

 Bandwith Management adalah bisa diartikan seperti implementasi antrian, sehingga fungsi ini dikenal dengan nama Queue.

Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwith dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwith sehingga semua client yang terhubung bisa mendapatkan jatah bandwithnya masing-masing. QOS ( Quality Of Servies ) atau lebih dikenal dengan Bandwith Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut .

Dan cara paling mudah untuk melakukan queue pada mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan Bandwith secara sederhana berdasarkan IP Address Client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh masing-masing client.



C. Latar Belakang 

melakukan pembatasan atau pengaturan bandwith/kecepatan jaringan pada setiap client yang terhubung ke dalam jaringan 


D.Maksud dan Tujuan

Ingin menjelaskan dan melakukan konfigurasi bagaimana cara mengatur bandwith pada client dan bertujuan agar komputer client mendapatkan jatah bandwithnya masing masing

E. Alat dan Bahan 

-Laptop
-Kabel utp
-Mikrotik/routerboard 


F. Pembahasan


setelah membuat dua buah jaringan LAN atau Hotspot, maka langkah sselanjutnya adalah memberikan batas Bandwith pada  masing-masing jaringan LAN atau Hotspot tersebut.Dan berikut langkah-langkahnya :



1. Klik ke menu queues --> pilih simple queue --> lalu add/+ -->lalu buat namanya --> targetn = wlan2 ( atau alamat IP Address client yang ingin dibatasi Bandwithnya) --> isikan max limit upload dan download  --> klik apply --> ok




2. kemudian buatlah Simple Queue lagi untuk jaringan LAN yang kedua. Caranya sama seperti yang diatas . klik add/+ --> isi namanya --> target yang akan dilimit ( bisa IP Addressnya juga bisa port interfacenya ) --> ketikkan berapa batas max limit untuk client --> klik apply --> ok








3. setelah langkah- langkah tersebut selesai,maka client yang terhubung di jaringan LAN atau hotspot tersebut akan di batasi bandwith upload dan downloadnnya



G. Kesimpulan 

pengaturan membagi bandith memang penting dilakukan guna untuk mengefisiensikan dan tidak mengebebankan pada router mikrotiknya

H. Referensi

Eboox Mikorotik

Sekian pembahasan tentang  management bandwith dengan simple queue  semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr Wb
Management Bandwith Dengan Simple Queue | DANI BLOG


EmoticonEmoticon